Selasa, 29 November 2011

Analisis operasi


IV
    Analisis operas
.      A. Sistem bandar udara
Bandar udara merupakan satu sistem karena terdiri atas komponen-kompenen yang terdiri atas pengelolaan bandar udara, pengelolaan perusahaan angkutan udara, dan kebutuhan pengguna jasa angkutan udara yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dan menghasilkan suatu keluaran (output). Keluaran ini berupa pengukur utama untuk skala operasional  yang mencakup kesesuaian antara pemenuhan permintaan angkutan penumpang dan barang, kapasitas angkutan udara, serta kapasitas bandar udara.
Sistem bandar udara akan berhasil baik jika setiap komponen dapat mencapai suatu keseimbangan dengan dua komponen yang lain (Norman Ashford et all, 1984:1).
Keseimbangan setiap komponen dengan dua komponen lainnya diperoleh dengan memadukan unsur-unsurnya lihat (gambar IV-1)

Kesesuaian kebutuhan pengguna jasa angkutan udara dengan pengelolaan bandar udara dan perusahaan angkutan udara, sudah terjawab dalam uraian sebelumnya. Dengan memperhitungkan jumlah atau volume permintaan jasa angkutan udara dan jenis penerbangan serta penggunaan terminal, akan diperoleh rancangan sisi darat, sedangkan dengan memperhitungkan konfigurasi sisi udara dan konfigurasi sisi darat akan diperoleh rencana investasi yang padu. Dengan memperhitungkan komposisi pesawat udara (aircraft mix) dan jumlah penerbangan, akan dapat diperoleh penjadwalan dan penggunaan tarifnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar