Sabtu, 03 Desember 2011

KONFIGURASI DASAR LANDAS PACU


KONFIGURASI DASAR LANDAS PACU
(diringkas dari Robert Horonjeff, 1975: 194, 195, 196, 197)
A      . Landas Pacu Tunggal  (Single  Runway)
Konfigurasi landas pacu ini merupakan jenis paling sederhana
b.      .Landas Pacu Parallel (Parallel Runways)
Konfigurasi landas pacu ini memungkinkan peningkatan kapasitas; semakin banyak jumlah landas pacu semakin besar kapasitas bandar udara yang bersangkutan.
c.    Landas Pacu Jalur Garda (Dual Lane Runway)
Konfigurasi landas pacu ini merupakan dua landas pacu parallel yang saling berdekatan dengan landas hubung keluar masing-masing. satu landas pacu untuk kedatangan yaitu yang terjauh dari bangunan terminal dan yang terdekat dengan bangunan terminal untuk pemberangkatan.
D.    Landas Pacu Silang (Intersecting Runways)
Konfigurasi landas pacu ini terdiri dari dua atau lebih landas pacu yang berbeda arah satu dari yang lainnya. Hal ini didasarkan atas kebutuhan untuk mengatasi arah angin yang bertiup lebih dari satu arah dan berdampak pada angin samping (cross winds) yang kuat jika menghandalkan satu
E.    Landas Pacu V-Terbuka (Open-V Runways)
Konfigurasi landas pacu memberi manfaat hampir sama dengan jenis intersecting runways (jika angin bertiup kuat dari satu arah) hanya saja jika tiupan angin tidak terlalu kuat, kedua landas pacu dapat digunakan bersama-sama.
F.    Perbandingan Antarkonfigurasi
Ditinjau dari kepentingan tingkat kapsitas dan kemudahan pengawasan lalu-lintas udara, konfigurasi landas pacu satu arah merupakan model yang paling diinginkan. Tingkat kapasitas dapat dimaksimalkan dengan konfigurasi landas pacu sejajar (satu arah).
(diringkas dari Robert Horonjeff, 1975: 194, 195, 196, 197)
A      . Landas Pacu Tunggal  (Single  Runway)
Konfigurasi landas pacu ini merupakan jenis paling sederhana
b.      .Landas Pacu Parallel (Parallel Runways)
Konfigurasi landas pacu ini memungkinkan peningkatan kapasitas; semakin banyak jumlah landas pacu semakin besar kapasitas bandar udara yang bersangkutan.
c.    Landas Pacu Jalur Garda (Dual Lane Runway)
Konfigurasi landas pacu ini merupakan dua landas pacu parallel yang saling berdekatan dengan landas hubung keluar masing-masing. satu landas pacu untuk kedatangan yaitu yang terjauh dari bangunan terminal dan yang terdekat dengan bangunan terminal untuk pemberangkatan.
D.    Landas Pacu Silang (Intersecting Runways)
Konfigurasi landas pacu ini terdiri dari dua atau lebih landas pacu yang berbeda arah satu dari yang lainnya. Hal ini didasarkan atas kebutuhan untuk mengatasi arah angin yang bertiup lebih dari satu arah dan berdampak pada angin samping (cross winds) yang kuat jika menghandalkan satu
E.    Landas Pacu V-Terbuka (Open-V Runways)
Konfigurasi landas pacu memberi manfaat hampir sama dengan jenis intersecting runways (jika angin bertiup kuat dari satu arah) hanya saja jika tiupan angin tidak terlalu kuat, kedua landas pacu dapat digunakan bersama-sama.
F.    Perbandingan Antarkonfigurasi
Ditinjau dari kepentingan tingkat kapsitas dan kemudahan pengawasan lalu-lintas udara, konfigurasi landas pacu satu arah merupakan model yang paling diinginkan. Tingkat kapasitas dapat dimaksimalkan dengan konfigurasi landas pacu sejajar (satu arah).

1 komentar: