Kamis, 08 Desember 2011

     
VI
PERENCANAAN BANDAR UDARA
       A. Peranan Bandar udara
1.      Bidang ekonomi
Adanya angkutan udara semakin bersaing dengan angkutan permukaan karena keandalan dan koefisienannya.
Bandar udara terdapatnya perusahaan dan institusi yang berbeda dan beroperasi, merupakan penyerap tenaga kerja yang besar, berarti pendapatan dan daya beli. Banyak produk, barang,jasa, yang ditransaksikan dibandar udara yang berarti perputaran uang yang insetif dan terhimpunnya pajak yang diperlukan pemerintah.
2.      Bidang politik
Pada umumnya fasili[tas Bandar udara milik pemerintah untuk mendukung kepentingan pemerintahan, namun dalam pengoperasiannya dilakukan bersama pihak swasta.
3.      Dampak lingkungan
Banyak membantu pengembangan ekonomi dan social masyarakat sekitar, tetapi juga memiliki dampak negatif seperti kebisingan. Kegiatan di sekitar Bandar udara dapat memperburuk mutu udara dan air disekitar.
      B. Keserasian Fasilitas Bandar Udara dengan Pesawat Udara
Karakteristik pengoperasian pesawat udara bersifat kritis sehingga diperlukan keserasian (compabilitas) pesawat udara dengan infrastuktur didarat.

Dilihat dari kepentingan Bandar udara terdapat tiga unsure utama yang menentukan pertimbangan perusaan angkuta udara memilih Bandar udara tertentu.
Pertama: tersedia landas pacu dengan panjang sesuai keinginan perusahaan udara tanpa pembatasan berat pesawat udara.
Kedua: tersediannya apron dengan rancangan yang efisien (tanpa tambahan biaya atau beban social).
Ketiga: tidak terlalu banyak pembatasan Bandar udara seperti penutupan Bandar udara pada jam tertentu atau penekanan kebisingan yang ketat.
    
    C. Jenis perencanaan untuk melaksanakan pembangunan suau Bandar udara, agar memperoleh hasil yang optimal, perlu mengacu pada beberapa jenis tingkatan perencanaan Bandar udara.
Perencanaan yang dimaksud perencanaan system, perencanaan induk, dan perencanaan projek.
      
      D.Penyusunan Rencana Induk
(menurut rekomendasi Federal Avition Administration/FAA)
1.      Analisis Kebutuhan
a.       Penginventarisan
Kegiatan ini berupa pengumpulan dan mengenai fasilitas dan keadaan yang ada mencakup karakteristik lahan,keberadaan Bandar udara di sekitar lokasi, kondisi ruang udara dan ketersediaanalat bantu navigasi dll .
b.      Pemrakiraan (forcasring)
Kegiatan ini berupa penghimpunan dan pengolahan data untuk menentukan volume penumpang dan kargo serta pergerakan pesawat udara setiap tahun dan pada masa puncak.
c.       Analisis Permintaan-kapasitas
Kegiatan ini berupa penyandingan potensi volume permintaan dengan kapasitas yang akan dibangun, agar dapat diputuskan pilihan paling tepat.
d.      Kebutuhan akan fasilitas
Sebagai hasil analisis permintaan-kapasitas, dapat ditentukan kebutuhan fasilitas baru antara lain sebagai berikut : landas pacu, landas hubung,terminal,perbaikan dan hangar, rintangan( obstacle), rambu-rambu, alat bantu navigasi, dan data cuaca.
e.       Studi lingkungan
Dampak peningkatan kebisingan, pemindahan penduduk, perubahan pemandangan, beban pada masyarakat sekitar (polusi,social,ekonomi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar